Friday, November 2, 2012

IPA

Asam 
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti  : 
  1. Asam asetat
  2. Asam askorbat
  3. Asam sitrat
  4. Asam borat
  5. Asan karbonat
  6. Asam klorida
  7. Asam nitrat
  8. Asam fosfat
  9. Asam sulfat
  10. Asam tatrat
  11. Asam malat
  12. Asam formiat
  13. Asam laktat
  14. Asam benzoat
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 2.1 berikut ini.


 Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal
No.
Nama asam
Terdapat dalam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Asam asetat
Asam askorbat
Asam sitrat
Asam borat
Asan karbonat
Asam klorida
Asam nitrat
Asam fosfat
Asam sulfat
Asam tatrat
Asam malat
Asam formiat
Asam laktat
Asam benzoat
Larutan cuka
Jeruk, tomat, sayuran
Jeruk
Larutan pencuci mata
Minuman berkarbonasi
Asam lambung, obat tetes mata
Pupuk, peledak ( TNT )
Deterjen, pupuk
Baterai mobil, pupuk
Anggur
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet makanan


2. Basa Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini! 



Tabel 2.2 Beberapa Basa yang dikenal
No.
Nama basa
Terdapat dalam
1
2
3
4

Aluminium hidroksida
Kalsium hidroksida
Magnesium hidroksida
Natrium hidroksida
Deodoran, antasid
Mortar dan plester
Obat urus-urus, antasid
Bahan sabun


Sifat asam berbeda dengan sifat Basa suatu zat. Perbedaan Sifat Asam dan Basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini. 



Tabel 2.3 Perbedaan Sifat Asam dan sifat basa
No.
Asam
Basa
1
2


3

4




5
Senyawa asam bersifat korosif.
Sebagian besar reajsi dengan logam
menghasilkan H2
Senyawa asam memiliki rasa asam.
Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh
zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau
basa).
Menghasilkan ion H+ dalam air.
Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik )
Terasa licin di tangan, seperti sabun.


Senyawa Basa terasa pahit.

Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang
dihasilkan berbeda dengan asam).



Menghasilkan ion OH-dalam air.


3. Garam 

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan Basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan Basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja. 



HCl     +    NaOH        →         NaCl        +          H2O
Asam        Basa               Garam dapur             Air



Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain: • Asam + Basa menghasilkan garam + air • Basa + oksida asam menghasilkan garam + air • Asam + oksida Basa menghasilkan garam + air • Oksida asam + oksida Basa menghasilkan garam • Logam + asam menghasilkan garam + H2 



Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal
No.
Nama garam
Rumus
Nama Dagang
Manfaat
1
2
3
4
5
6
7
Natrium klorida
Natrium bikarbonat
Kalsium karbonat
Kalium nitrat
Kalium karbonat
Natrium fosfat
Amonium klorida
NaCl
NaHCO3
CaCO3
KNO3
K2CO3
Na3PO4
NH4Cl
Garam dapur
Baking soda
Kalsit
Saltpeter
Potash
TSP
Salmiak
Penambah rasa makan
Pengembang kue
Cat tembok dan bahan karet
Pupuk, bahan peledak
Sabun dan kaca
Deterjen
Baterai kering


Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa Basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa Basa Ca(OH)2 atau air kapur. Pasta gigi mengandungBasa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.

No comments:

Post a Comment